ISLAM PADA MASA PEMBAHARUAN (MODERN)
Posted: Januari 9, 2010 by spupe in Daftar Artikel, Materi PAI, Sejarah IslamPETA KONSEP
- Pengertian Pembaharuan
- Latar Belakang Islam Pada Masa Pembaharuan
- Perkembangan Islam Pada Masa Modern
- Tokoh-Tokoh Pembaharuan Islam Serta Pemikiranya
- Hikmah Mempelajari Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Pembaharuan
- Pengertian Istilah Pembaharuan
Menurut paham Revivalisasi, pembaharuan adalah membangkitkan kembali Islam yang murni (maksud disini tetap dalam kontek pembaharuan dalam Islam) sebagai mana yang telah pernah dicontohkan Nabi dan kaum Salaf.
Dalam kamus Oxford pembaharuan dikenal dengan istilah resurgence diartikan sebagai kegiatan yang muncul kembali. Pengertian ini mengandung tiga hal:
- “Suatu pandangan dari dalam”dimana suatu cara kaum muslimin melihat bertambahnya dampak agama diantara para penganutnya. Sehingga keberadaan Islam disini menjadi penting kembali. Dalam artian memperoleh kembali prestasi dan kehormatan dirinya”
- “Kebangkitan kembali” menunjukan bahwa keadaan tersebut telah terjadi sebelumnya. Jejak Nabi dan para pengikutnya dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pemikiran orang-orang yang menaruh pada jalan hidup umat islam.
- “Kebangkitan kembali sebagai suatu konsep” mengandung paham tentang suatu tantangan, bahkan suatu ancaman terhadap pengikut pandangan-pandangan lain Penjajahan Bangsa Barat Atas Dunia Islam
- Latar Belakang Islam Pada Masa Pembaharuan
- Penjajahan Dunia Batar Atas Bangsa Islam
Pada tahun 1761 M para penguasa di wilayah tersebut berusaha melakukan penawanan untuk mempertahankan wilayah kekuasaanya. Tapi mereka tidak mampu mengalahkan kekuatan pasukan Inggris. Ahkirnya daerah Quth Bengal dan Orissa jatuh ketangan Inggris. Kemudian pada tahun 1803 M, pusat kerajaan Islam Mughal, Delhi, bereda dibawah bayang-bayang Inggris. Inggris menggunakan kekuatan Sikh Hindu untuk melawan kekuatan Mughal Dengan bantuan kekuasaan tersebut, ahkirnya Inggris dengan leluasa mengembangkan sayap kekuasaanya di anak benua India dan sekitarnya.
Pesaing terbesar pedagang Islam adalah Inggris. Sejak datang kewilayah Asia Tenggara, hususnya di semenanjung Malasyia, Inggris mulai mendominasi perdagangan dan politik. Persaingan itu terlihat dari usaha masing-masing yang ingin merebut hasil rempah-rempah. Penjajah bangsa-bangsa Barat ini baru berakhir pada abad ke-20 M setelah masing-masing wilayah melakukan pemberontakan dan memerdekakan diri. (Murodi, 2008: 177-179)
- Penjajahan Barat Ketimur Tengah
Penetrasi bangsa Barat atas dunia Islam di Timur Tengah, pertama kali dilakukan oleh Inggris dan Perancis, dua Negara Eropa Barat yang tengah bersing. Inggris pertama kali menguasai India karena pesaing itu Perancis berusaha memutus komunikasi antara Iggris dibarat dan India Timur. Oleh karena itu pintu gerbang ke India, yaitu Mesir harus berada di wilayah kekuasaanya. Untuk maksud tersebut, Mesir ditaklukan Perancis pada 1798 M. jatuhnya wilayah Islam ketangan Bangsa Barat menandai kemunduran umat Islam. Sejak saat itu, masarakat muslim melakukan perlawanan dan pemberontakan terhadap penjajahan yang dilakukan bangsa Barat. (Badri Yatim, 2004 : 169-170)
Selain itu, Negara-negara yang ikut menjajah wilayah Timur Tengah adalah Spanyol dan Portugis. Adapun Beberapa faktor yang dilakukan oleh bangsa Barat dalam menjajah Timur Tengah adalah
v Penyebaran agama Kristen
v Bangsa ini memiliki agenda untuk menyebarkan misi Kristen di Negara jajahanya
Kedua Negara ini masih menyisakan pengalaman sejarah pahit selama beberapa abad ketika berada dibawah kekuasaan Islam. Misalnya Portugis yang membawa tiga misi Gold Glory dan Gospel (kekayaan, kejayaan dan penyebaran). Ketiga misi inilah yang diteriakan dalam menaklukan Negara-negara itu. (Murodi, 2008 : 179-182)
- Perkembangan Ajaran Islam Pada Saat Itu Meliputi , Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan.
- Pada Bidang Akidah
Adapun aliran yang menyeleweng pada saat itu orang-orang yang sering meminta pertolongan atau bantuan kepada makam-makam Syeh yang telah meninggal. Adapula yang meminta pertolongan untuk menyelesaikan masalah sehari hari, meminta anak, jodoh bahkan ada yang meminta kekayaan. Paham ini menurut paham wahabiyah termasuk syirik karena permohonan dan doa tidak lagi di panjatkan kepada Allah.
Masalah Tauhid merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab memusatkan perhatianya pada persoalan ini.
Adapun pokok-pokok pemikiranya adalah:
- Yang harus disembah hanyalah Allah dan orang-orang yang menyembah selain Allah dinyatakan Musyrik.
- Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham Tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan kepada selain Allah, melainkan kepada Syeh, Wali atau kekuatan gaib. Orang Islam yang berprilaku demikian juga dikatakan musyrik.
- Menyebut nama Nabi, Syeh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan syirik.
- Meminta syafaat selain kepada Allah juga syirik.
- Bernazar kepada selain Allah juga syirik.
- Memperoleh pengetahuan selain dari Al-qur’an, Hadis dan Qiyas merupakan kekufuran.
- Tidak mempercayai kepada Qada’ dan Qadar juga mmerupakan kekufuran.
- Menafsirkan Al-qur’an dengan Ta’wil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mnegembalikan kemurnian Tauhid tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi dengan tujuan mencari syafaat, keberuntungan dan lain-lain yang membawa kepada paham syirik, mereka berusaha menghapuskan paham ini. Pemikiran Muhammad Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di abad ke-19 adalah:
- Hanya Al qur’an dan Hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajran Islam. Dan pendapat ulama’ bukanlah sumber, menurut paham wahabiyah.
- Taklid kepada ulama’ tidak dibeanarkan.
- Pintu ijtihad senantiasa terbuka tidak tertutup.
- Islam Tokoh –Tokoh Pembahruan Islam Dan Pemikiranya
Perkembangna ilmu pengetahuan yang terjadi pada abad modern diantaranya:
- Jamaludin Al afgani (Iran, 1838-turki, 1897)
- Muhamada Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhamad Rasyid Rida (Suriah 1865-1935)
- Toha Husain (Mesir selatan 1889-1973)
- Sayyid Qutub (Mesir 1906-1966) dan Yusuf Al qardawi
- Sirsayid Ahmad Khan (India 18817-1898)
- Sir Muhamad Iqbal (Punjab 1873-1938)
Manfaat Sejarah Islam Pada Masa Pembahaaruan
1) Sabar dan menanamkan sikap jihat yang sesuai dengan ajaran islam (Al-qur’an dan Hadist)
2) Sebagai sumber inspirasi
3) Sebagai motivasi diri untuk masa depan
4) Membangun masa depan dengan pijakan-pijakan yang telah ada
5) Kemampuan yang lebih baik (Bambang sags. 27 april 2009 at 4:30)(Nanpunya. Wopdpress. Com/2009/04/14. Manfaat sejarah islam pada masa pembaharuan.
- ANALISIS
- Konsep yaitu, pembaharuan merupakan membangkitkan kembali Islam yang murni (maksud disini tetap dalam kontek pembaharuan dalam Islam) sebagai mana yang telah pernah dicontohkan Nabi dan kaum Salaf.
- Prinsip, yaitu dasar-dasar yang dijadikan pemerintahan islam dalam memertahankan ajaran islam atas pengaruh ajaran-ajaran lain seperti upaya untuk memperbaiki kududukan islam paham Tauhid dan Islam pada saat itu yang telah bercampur aduk dengan ajaran-ajaran sejak abad ke-13.
- Nilai, yaitu hikmah yang dapat kita ambil pada masa pembaharuan islam dalam memperjuangkan sajaran islam serta pemerintahan islam.
- Proses, yaitu proses terjadinya dalam pembaharuan islam itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
- HBTS. WordPress.Com/20/08/12/16. Perkembangan Islam Pada Masa Pembaharuan
- Nanpunya. WordPress. Com/2009/04/14/.Manfaat Sejarah Islam Pada Masa Pembaharuan
- Nanpunya. WordPress. Com/20/09/06/. Perkembangan Islam Pada Masa Pembaharuan
- Murodi. 2008.Sejarah Kebudayaan Islam (kurikulum 2008, Madrasah Aliyah kelas XII). Semarang: karya Toha Putra
- Yatim, Badri. 2004. Sejarah Kebudayaan Islam (Dirasah islamiyah), Jakarta : Raja Grafindo Persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar